21 Makanan Lezat Yang Mengandung Protein Tinggi

Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Terdapat beberapa manfaat protein yang vital bagi tubuh, seperti menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik, hingga untuk proses pembentukan sel dan jaringan tubuh.

Berikut manfaat-manfaat protein bagi tubuh:
  • Berkontribusi besar dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit dan darah di dalam tubuh.
  • Berkontribusi dalam pembentukan hormon di dalam tubuh.
  • Memproduksi antibodi untuk memperkuat kekebalan tubuh.
  • Mendorong produksi keratin yang memperkuat rambut, kolagen dan elastin untuk kesehatan kulit tubuh, dll.
  • Sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak, remaja, hingga wanita hamil dan janin yang dikandungnya.

Berikut ini daftar makanan lezat yang tinggi protein:
  1. Telur
  2. Kacang Lentil
  3. Ikan (Secara Umum)
  4. Daging Sapi Rendah Lemak Jenuh
  5. Dada Ayam
  6. Kacang Almond
  7. Ikan Tuna
  8. Udang
  9. Quinoa
  10. Oatmeal
  11. Brokoli
  12. Susu
  13. Yogurt
  14. Jagung
  15. Kacang Hitam
  16. Salmon
  17. Kentang
  18. Kembang kol
  19. Tempe
  20. Kacang polong
  21. Biji chia


Berikut penjelasannya di bawah ini:

1. Telur

Telur Rebus

Telur utuh termasuk makanan sehat dan paling bergizi di dunia. Telur kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, lemak sehat, hingga antioksidan.

Telur mengandung tinggi protein. Satu telur besar mengandung 6 gram protein, dengan 78 kalori.

Menurut U. S. Department of Agriculture Nutrient Data Laboratory, putih telur ayam mengandung protein yang agak lebih banyak dibandingkan kuning telur.

Satu porsi putih telur besar mengandung 3,6 gram protein, adapun kuning telur mengandung 2,7 gram protein.

Perbedaan jumlah asupan protein antara putih dan kuning telur tidak begitu jauh, hanya saja protein dalam putih telur merupakan protein kompleks yang berkualitas tinggi.

Dimana protein kompleks mengandung berbagi jenis asam amino esensial yang penting bagi tubuh.



2. Kacang Lentil

Kacang Lentil

Lentil adalah sejenis kacang polong, di dalamnya terkandung serat, magnesium, kalium, zat besi, folat, protein dan berbagai nutrisi lainnya.

Kacang lentil adalah salah satu sumber protein nabati terbaik di dunia. Secangkir (198 g) lentil rebus mengandung 19 gram protein, dengan 230 kalori.

Jika Anda sulit menemui kacang lentil, jenis kacang-kacangan lainnya yang kaya akan protein yaitu kedelai, kacang merah dan buncis.


3. Ikan (Secara Umum)

Ikan sangat sehat dikonsumsi karena di dalamnya terkandung nutrisi penting, khususnya asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Kandungan protein di dalam ikan sangat bervariasi (tergantung jenisnya). Salmon mengandung 46% protein, dengan 19 gram per 3-ons (85 g).

Komposisi protein hewani pada ikan tidak jauh berbeda kandungannya dengan protein hewani lainnya.

Hanya saja yang istimewa yaitu ikan mengandung asam lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh.

Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan sumber protein hewani lainnya. Dimana di dalam ikan terkandung senyawa alami penting seperti PUFA, EPA dan DHA.

Ikan kaya akan protein hewani, disamping itu mengandung asam lemak tak jenuh, omega, zat besi, zink, yodium, magnesium, selenium, fluorida, serta coenzyme Q10.


4. Daging Sapi Rendah Lemak Jenuh

Daging Sapi

Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang sangat tinggi, disamping rasanya yang lezat.

Selain kaya akan protein, daging sapi juga kaya akan zat besi, vitamin B12, kalsium dan sejumlah besar nutrisi penting lainnya.

Dalam 85 g porsi daging sapi rendah lemak umumnya mengandung 22 gram protein, dengan 184 kalori.

Walaupun banyak yang mengatakan bahwa daging merah (salah satunya daging sapi) terdapat lemak jenuh yang kurang sehat, bukan berarti Anda tidak boleh memakannya sama sekali.

Daging sapi tetap menjadi sumber protein hewani yang tinggi dan sangat penting untuk tubuh.

Agar terhindar dari lemak jenuh dan kalori yang tinggi, maka olahlah daging sapi dengan cara yang sehat, hindari memasak dengan cara digoreng.

Menggoreng daging sapi akan menyebabkan penambahan kalori ke makanan. Ketika daging digoreng, minyak akan diserap yang menyebabkan penambahan kalori yang besar.

Oleh karena itu, hendaknya memasak potongan daging sapi dengan cara dipanggang, dibuat sup, ataupun ditumis.

Selain itu, daging sapi sama seperti sumber protein lain, seperti ikan dan daging ayam. Sumber makanan protein hewani hendaknya bervariasi sehingga Anda memperoleh berbagai zat gizi penting. Setiap makanan memiliki nutrisi yang berbeda-beda.


loading...

5. Daging Ayam

Daging Ayam

Daging ayam adalah salah satu makanan kaya protein yang juga sangat populer. Berbeda dengan daging sapi yang termasuk jenis daging merah, daging ayam termasuk jenis daging putih sehingga Anda bisa lebih aman dari lemak jenuh.

Hanya saja disarankan makan daging ayam tanpa kulitnya. Jika Anda mengonsumsi daging ayam tanpa kulit, maka sebagian besar kalori yang Anda peroleh berasal dari protein.

Bagian dada ayam memiliki kandungan protein tinggi, serat dan sangat rendah lemak.

Satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram protein, dengan hanya 284 kalori.

Hal lainnya, daging ayam mengandung asam amino triptophan yang bermanfaat untuk meredakan rasa stres dan depresi, meningkatkan kadar serotonin di otak, serta meningkatkan suasana hati yang baik.


6. Kacang Almond

Kacang Almond

Kacang almond adalah jenis kacang yang populer dan juga sehat dikonsumsi. Di dalamnya terkandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin E, mangan, magnesium dan protein.

Dalam satu ounce (28 g) kacang almond mengandung 6 gram protein, dengan 161 kalori.

Beberapa manfaat makan kacang almond yaitu mengurangi risiko kanker usus besar, menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, mengendalikan tingkat gula darah, membantu menurunkan berat badan, dll.

Jenis kacang lainnya yang kaya nutrisi dan tinggi protein yaitu pistachio dan kacang mete.


7. Ikan Tuna

Potongan Daging Ikan Tuna
Potongan Daging Ikan Tuna

Tuna adalah jenis ikan yang sudah cukup populer di masyarakat, tidak sulit untuk bisa mendapatkan ikan tuna.

Ikan tuna rendah lemak dan kalori, namun mengandung protein yang tinggi serta beberapa nutrisi lainnya yang penting.

Ikan tuna mengandung sejumlah lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung hingga perkembangan otak.

Mengenai kandungan protein ikan tuna, dalam secangkirnya (154 g) terdapat 39 gram protein dengan hanya 179 kalori.



8. Udang

Udang Disate
Udang Disate

Udang rendah kalori, tetapi sangat kaya nutrisi seperti vitamin B12, kalsium, selenium, protein dan lainnya. Udang salah satu jenis makanan laut yang bergizi tinggi.

Seperti halnya ikan, udang juga mengandung banyak asam lemak omega-3. Udang memiliki kandungan protein yang tinggi yang berkontribusi dalam proses pembentukan sel-sel tubuh, memproduksi enzim dan hormon, hingga memperbaiki jaringan tubuh.

Dalam 3 ons (85 g) udang, terkandung 18 gram protein dengan hanya 84 kalori.

Kandungan kalsium di dalam udang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi, pembentukan otot tubuh dan menjaga fungsi saraf.

Manfaat lainnya dari mengonsumsi udang yaitu menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi kadar trigliserida, serta mencegah depresi, alzheimer, asma dan radang sendi.

Sebagai pemberitahuan, mengonsumsi udang berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.


9. Quinoa

Quinoa dengan Campuran Jagung
Quinoa dengan Campuran Jagung

Quinoa adalah biji-bijian yang sehat dikonsumsi dan sudah digolongkan sebagai superfood sangat populer di dunia.

Di dalamnya banyak mengandung vitamin, mineral dan serat, antioksidan dan protein

Mengonsumsi quinoa memberikan banyak manfaat kesehatan. Dalam satu cangkir (185 g) quinoa matang terkandung 8 gram protein dengan 222 kalori.

Sebenarnya akhir-akhir ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat meningkat, hal ini membuat quinoa semakin dilirik oleh masyarakat Indonesia.

Kandungan protein di dalam quinoa sangat baik untuk tumbuh kembang anak.

Konsumsi quinoa juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, meningkatkan HDL, menangkal radikal bebas, dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita celiac.


10. Oatmeal

Oatmeal
Oatmeal

Oatmeal mengandung tinggi serat, magnesium, mangan, protein, thiamin (vitamin B1) dan beberapa nutrisi lainnya.

Setengah cangkir oatmeal mengandung  sekitar 13 gram protein. Ada banyak manfaat oatmeal bagi kesehatan tubuh, sehingga disarankan sesekali mulai mengganti menu sarapan nasi dengan oatmeal.

Oatmeal mengandung serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Manfaat lainnya yaitu menurunkan kadar kolesterol jahat, gula dan insulin dalam darah, menjaga berat badan yang ideal (agar tidak kegemukan), dan mengurangi risiko sakit jantung.


Loading...

11. Brokoli

Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang sangat sehat. Kandungan gizi di dalam sayuran brokoli yaitu vitamin C, vitamin K, serat, kalium, termasuk juga protein.

Brokoli sangat tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Brokoli juga kaya akan berbagai nutrisi bioaktif yang membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker.

Dalam secangkir (96 gram) brokoli cincang mengandung 3 gram protein dengan hanya 31 kalori.

Konsumsi brokoli bermanfaat untuk membantu turunkan kolesterol, melancarkan BAB, memperkuat kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan tulang, mencegah komplikasi diabetes, dan berkontribusi dalam pencegahan kanker usus besar dan paru-paru.


12. Susu

Susu

Susu sudah umum diketahui sangat bergizi, susu bisa menjadi sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk kesehatan.

Susu juga sangat tinggi kalsium, fosfor dan riboflavin (vitamin B2). Dalam secangkir susu mengandung 8 gram protein dengan 149 kalori.


13. Yogurt

Yogurt

Yogurt, terutama yogurt yunani adalah jenis yoghurt yang sangat tebal. Selain itu rasanya lezat, teksturnya lembut, dan kaya nutrisi.

Asupan yogurt secara umum mengandung tinggi protein, selain juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya. Pilihlah yogurt yang tanpa tambahan gula.

Mengonsumsi yogurt bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, memberikan energi bagi tubuh, membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, dan memperkuat kekebalan tubuh.


14. Jagung

Jagung

Jagung memiliki sekitar 15,6 g protein per cangkir. Selain itu, jagung juga mengandung banyak serat, mineral dan kalsium.



15. Kacang Hitam

Kacang Hitam
Kacang Hitam

Kacang hitam merupakan asupan sumber protein yang mudah didapatkan dan harganya murah. Kacang hitam dapat disiapkan untuk banyak hal, sebagai bahan yang sangat serbaguna saat menyiapkan makanan.


16. Salmon

Daging Ikan Salmon
Daging Ikan Salmon

Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi tubuh. Selain itu terdapat banyak nutrisi penting lainnya di dalam salmon.

Salmon juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi salmon, hanya saja harga ikan ini tergolong cukup mahal.


17. Kentang

Kentang dikenal sebagai makanan yang tinggi karbohidrat, namun selain itu kentang juga sumber nutrisi yang baik, termasuk protein.

Satu kentang berukuran sedang beserta kulitnya mengandung lebih dari 4 g protein. Anda bisa secara rutin mengonsumsi kentang, tapi jangan berlebihan karena dikhawatirkan membuat Anda mengambil terlalu banyak kalori.


18. Kembang Kol

Kembang kol memiliki banyak protein, disamping juga sangat sedikit kalori. Satu cangkir kembang kol cincang mengandung 27 kalori dan 2 g protein.


19. Tempe

Tempe adalah sumber protein yang baik. Tempe berasal dari kacang kedelai, seperti halnya tahu. Namun, tempe mengandung jumlah protein yang lebih tinggi daripada tahu.

Setengah cangkir tempe mengandung sekitar 17 g protein. Tempe bisa menjadi alternatif asupan makanan yang sangat baik.


20. Kacang Polong

Kacang Polong
Kacang Polong

Kacang polong harganya murah dan mudah untuk didapatkan. Di dalamnya terkandung protein yang tinggi, folat, serta kandungan vitamin dan mineral yang lengkap (seperti vitamin A, C, B1, B6, kalium, magnesium, iron, zink dan mangan.


21. Biji Chia

Biji Chia
Biji Chia

Biji kecil ini mengandung lebih dari 5 g protein per ons. Selain protein, biji chia juga mengandung serat, omega-3 dan kalsium.

Banyak orang senang menambahkannya biji chia ke smoothies atau salad untuk manfaat kesehatan ekstra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlebihan Puji Kepintaran Anak akan Merusak Motivasi Belajarnya

Penyebab Diare Pada Anak (Gejala dan Penanganannya)

32 Cara Meningkatkan Nafsu Makan (Untuk Orang Dewasa & Anak)